Hari Sabtu, 07 Desember 2024 – Prodi Arsitektur UNISA Yogyakarta kembali mengadakan Kuliah Umum Arsitektur (KUAS #10) International Series bersama Dr. Lee Yoke Lai, Lecturer dari Universiti Teknologi Malaysia Department of Landscape Architecture. KUAS kali ini bertema “Cultural Mapping” dengan Studi Kasus Johor Bahru & Ipoh di Malaysia.


Cultural Mapping adalah sebuah pendekatan strategis yang digunakan untuk mengidentifikasi, mendokumentasi, dan memahami elemen-elemen budaya yang melekat dalam suatu kawasan. Mahasiswa dapat mengetahui lebih dalam merancang ruang yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan relevan dengan identitas lokal. Melalui studi kasus Johor Bahru & Ipoh, mahasiswa mengeksplorasi potensi cultural mapping dari dua kota di Malaysia yang kaya akan budaya dan dinamika urban, serta menganalisis bagaimana mereka dapat diintegrasikan dalam proyek arsitektur perencanaan kota.

