Program Studi Arsitektur Universitas `Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta bekerjasama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) mengadakan Workshop di Unisa, Senin (9/7).

Workshop yang dibagi dua topik besar ini dilaksanakan selama 6 hari di kampus terpadu Unisa, workshop yang pertama bertemakan Design and Planing Workshop on Children`s Place in Urban Setting 8 – 9 Juli, sedangkan yang kedua diberi tema Sustainable Public Space Design in Tropical Cities 9 – 13 Juli. Para pemateri dalam workshop tersebut yaitu beberapa pakar arsitektur di masing- masing bidang dari UTM, seperti Prof. Dr. Ismail Said, Dr. Nor Zalina Harun, Dr. Farhana Deris, Dr. Lee Yoke Lai dan AP Dr. Mohd Hisyam Rasidi.

Kepala Prodi Arsitektur Tika Ainunnisa, S.T., M.T. mengatakan dengan adanya kegiatan workshop ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas perencanaan mahasiswa di bidang arsitektur serta melatih skill konsep analisis.

“Kami mencoba mengenalkan mereka kepada para pakar ini, agar nantinya mereka bisa magang diluar negeri dan bisa menguatkan jejaring,” ucap Tika.

Tika menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya didalam kelas tetapi disertai survei dan pengamatan di kampung niten, titik nol dan daerah sekitar plengkung gading hingga panggung krapyak, setelah itu masing- masing kelompok yang sudah dibagi kembali ke kelas untuk mempresentasikan hasil desain dari pengamatanya.

Prof. Dr. Ismail Said mengaku sangat senang bisa berbagi ilmu kepada para peserta, dan sekaligus puas melihat antusiasiasme tinggi para mahasiswa dalam mengikuti workshop ini.

“Saya harap kongsi ini tetap berlanjut dengan Unisa agar kita dapat mengembangkan ilmu bersama- sama,” kata Ismail.

Workshop ini sendiri dihadiri mahasiswa dari UGM, UTY, Atma Jaya, Unisa, dan calon mahasiswa arsitek yang telah mendaftar di Unisa.