Yogyakarta (12/06/25) – Program Studi Arsitektur mengadakan Kegiatan Archipreneur 2025 dengan tema “Meruang dan Merawat: Arsitektur sebagai Medium Budaya dan Bisnis”. Kegiatan ini ingin menunjukkan bahwa Arsitektur tidak hanya berfokus pada desain dan konstruksi bangunan, tetapi juga mengembangkan ide-ide kreatif menjadi peluang bisnis. Arsitektur juga bisa menjadi potensi untuk meningkatkan inovasi, kewirausahaan, dan menciptakan nilai ekonomi, sosial, bahkan lingkungan.

Bersama Narasumber pertama Bapak Fariz Rachmana Putra, S.T., beliau memiliki bisnis yang menjual beraneka macam souvenir dengan nama brand Eco Lives Indonesia. Narasumber kedua adalah Bapak Ar. Eko Cahyo Saputro, S.T., M.Sc., IAI., HDII dari ECSA Studio (Enggar, Cipta, Spatial, Adhikari) yang memiliki fokus pada arsitektur dan budaya.

Archipreneur bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan wawasan bisnis dan kewirausahaan. Mendorong mahasiswa mengkomersialisasikan ide desain mereka. Melatih kemampuan presentasi, pemasaran, dan branding dalam dunia arsitektur.